Adaberbagai cara yang ditempuh oleh manusia dalam memasak. Yang paling sederhana adalah dengan membakar atau memanggang. Pada cara ini makanan ditempatkan pada temperatur yang sangat tinggi, yaitu antara 150°-200° C. Banyak molekul yang berubah drastis pada temperatur ini. Yang segera bisa kita lihat adalah komponen air menjadi panas, lalu Sateadalah salah satu makanan yang diasosiasikan dengan Singapura sejak tahun 1940-an. [butuh rujukan] Awalnya dijual di kaki lima dan gerobak dorong. Perhatian akan kesehatan umum serta pembangunan kota menjadikan pedagang sate berhimpun dalam satu kawasan pedagang sate di Beach Road pada tahun 1950-an, yang saat itu disebut Satay Club . hcPFRQh. Sepulang dari supermarket sore itu, Rayendra 4 langsung mengambil celemek, mengenakannya, dan mengajak mama memasak. “Aih, semangat sekali koki cilik Mama!” kata Ratri, mamanya, dari Tomang, Jakarta. Sudah dua bulan ini, sejakrajin menonton sebuah acara tentang koki cilik di TV, Rayendra tiba-tiba suka memasak’. Belum memasak sungguhan, sih, tapi ia jadi rajin membantu mama atau pengasuhnya memasak di dapur. Benarkah memasak banyak manfaatnya bagi anak? Bagaimana Anda bisa memberi dukungan yang tepat kalau anak tiba-tiba saja jadi hobi memasak seperti Rayendra?Memasak memang banyak manfaatnya bagi anak, Ma. Lewat memasak, anak punya pengalaman belajar macam-macam. Tak percaya? Berikut di antaranya- Anak belajar banyak hal. Memasak merupakan cara sederhana dan menyenangkan bagi anak untuk belajar membaca, berhitung, maupun sains. Di sini, anak akan belajar membaca resep, menghitung takaran, dan bahan-bahan makanan yang akan diolah. Selain itu, anak akan belajar tentang nutrisi dan makanan yang Mempererat bonding kelekatan dan mendorong terjadinya komunikasi intens selama memasak bersama. - Anak jadi bersemangat makan karena ia ikut menyiapkan, dan keluarga juga ikut menikmati makanan sehat yang dimasak dengan Membangun rasa percaya diri. Ketika semua orang makan dengan lahap dan papa mama memuji lezatnya masakan yang terhidang, anak pun akan ikut bangga. Anda bisa memberi semangat dengan melontarkan pujian, “Ayam lada hitam ini enak, ya, Pa!” Bisa jadi, si kecil akan berkata dengan penuh semangat, “Iya, dong, Ma... Kan, aku yang masak!”- Mendorong kemampuan bekerja sama dalam tim. Saat memasak, lakukan pembagian tugas dan berikan tanggung jawab padanya untuk melakukan tugas tertentu. Misalnya, anak mengoles saus tomat pada adonan pizza. Setelah itu, ia yang menghias pizza dengan tomat, sosis, keju, dll. Ini akan membuatnya merasa sangat penting. Sesudah semuanya selesai, ia belajar bahwa pekerjaan akan lebih cepat selesai dan hasilnya pun akan jauh memuaskan bila dikerjakan Mengembangkan kemampuan motorik dan mengasah kepekaan indra, yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan perasa. Semuanya bekerja sama untuk menghasilkan cita rasa makanan yang lezat dan menarik, sehingga mampu menggugah selera seluruh anggota keluarga.“Saya selalu ingatkan Syifa 4,5, bila ikut memasak, satu hal penting yang harus diperhatikan adalah kebersihan. Mulai dari tangan, sayur, buah,hingga tempat-tempat yang dipakai untuk meletakkan makanan. Kalau ada bahanmakanan yang jatuh di lantai? Tidak boleh dipakai lagi!” – Elsa, Pondok Bambu, Jakarta Permainan memasak adalah salah satu permainan favorit anak-anak. Sebenarnya tidak hanya untuk anak perempuan, permainan memasak juga boleh dimainkan oleh anak laki-laki. Dibalik permainan memasak ini, ada banyak manfaat yang bisa anak dapatkan. Mulai dari belajar mengenal warna dan bentuk, anak juga akan mengenal proses dan tahapan dalam memasak. Ingin lengkap mengetahui apa saja manfaat dari permainan masak-masakan ini? Simak ulasannya berikut ini. Manfaat Permainan Memasak Untuk Tumbuh Kembang Anak 1. Bisa sambil mengenal warna dan nama bahan-bahan masakan Belajar mengenal warna dengan bermain masak-masakan. Foto Shutterstock Permainan memasak biasanya memiliki banyak perlengkapan. Mulai alat masaknya, bahan-bahannya, dan ada juga yang menyediakan bentuk makanan yang sudah jadi. Saat Bermain dengan mainan memasak ini, kamu bisa sekalian mengenalkan warna dan nama bahan-bahan masakan. Misalnya memperkenalkan mana yang namanya garam, gula, tepung, beras, dan bahan-bahan masakan lainnya. Kamu bisa kenalkan langsung bentuk aslinya agar dia bisa benar-benar kenal nama dan tahu bentuknya. Tidak lupa juga untuk kenalkan bermacam-macam warna dari buah dan sayur yang ada pada permainan memasak. Seperti sayuran yang berwarna hijau, buah jeruk berwarna oranye, pisang berwarna kuning dan masih banyak lagi. Maka dari itu sebaiknya kamu pilih permainan memasak yang lengkap dengan peralatan, sayur dan buah. Atau bisa juga kamu beli terpisah antara peralatan masak, sayur buah, alat makan. 2. Membuat kue dari doh melatih motorik anak Melatih motorik anak. Foto Shutterstock Bermain doh juga bisa menjadi permainan memasak. Caranya adalah anak membentuk doh dengan bentuk makanan. Ada juga permainan doh yang sudah lengkap dengan peralatan masak dan makannya. Mengadoni dan meremas-remas doh memiliki manfaat melatih motorik kasar anak. Otot-otot anak pada bagian jari dan telapak juga akan terlatih jadi lebih kuat. Nah, kalau pada bagian memotong dan membentuk doh akan menstimulasi motorik halus. Si kecil juga akan lebih berkonsentrasi dalam melakukannya. Agar dia tidak kesulitan, cobalah untuk mencontohkan cara yang benar pada setiap proses memasak agar anak bisa melihat dan mencontohnya. Baca juga 7 Jenis Mainan Ini Harus Dimiliki Anak untuk Mendukung Kecerdasannya 3. Menghias kue untuk melatih kreativitas anak Menjadikan anak jadi lebih kreatif. Foto Shutterstock Kue ulang tahun identik dengan tampilan yang spesial. Hiasannya pun berbeda dengan kue biasa. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun akan senang jika disuruh untuk menghias kue ulang tahun. Atau jika tidak ada momen ulang tahun bisa juga ajak si kecil untuk bermain menghias kue cupcake. Nah, jika belum ada kesempatan untuk membuat kue sungguhan, kamu bisa ajak si kecil untuk membuat dan menghias dengan menggunakan doh. Biarkan dia berkreasi dengan warna dan bentuk. Kamu bisa mendampingi dan memberikan bantuan ketika si kecil mengalami kesulitan membentuk atau mencampur warna. 4. Permainan memasak pizza mengajarkan cara membentuk dan memotong dengan rata Ajarkan anak mengenal bentuk. Foto Shutterstock Bentuk lainnya yang bisa kamu lakukan bersama si kecil dalam permainan memasak yang paling mudah lagi adalah membuat pizza. Membentuk pizza akan mengajarkan si kecil dengan beberapa bentuk. Seperti lingkaran dan segitiga. Selain itu anak juga akan membuat toping kecil-kecil yang menarik dengan berbagai warna. Kalau sudah berhasil membuat pizza cara bermain berikutnya memotong bagian pizza menjadi beberapa bagian. Si kecil akan belajar memotong dengan lurus walau hasil akhirnya tidak akan selurus yang diinginkan. Tetapi biarkan si kecil mencobanya berkali-kali agar dia jadi semakin terlatih menggunakan pisau dengan benar. Baca juga 3 Jenis Mainan yang Sebaiknya Dimiliki Anak untuk Menstimulasi Kecerdasannya 5. Mengenalkan fungsi alat masak Mengenalkan fungsi alat masak. Foto Shutterstock Di setiap mainan masakan kelengkapan alat masak berbeda-beda. Ada yang lengkap dari mulai kompor, panci, penggorengan, dan alat makan. Dan ada juga yang hanya berisi talenan, pisau, keranjang sayur dan buah dan dilengkapi dengan sendok garpu. Kamu bisa menggabungkan beberapa permainan memasak agar si kecil bisa memiliki mainan masak-masakan dengan lengkap. Jangan hanya mengenalkan nama dan bentuk. Pada saat bermain kamu bisa mencontohkan kepada di kecil bagaimana cara menggunakan alat masak. Sehingga si kecil juga akan semakin pintar dan ketika melihat bentuk aslinya dia akan tahu bagaimana cara menggunakannya. 6. Membangun rasa keinginan untuk belajar memasak Anak jadi tertarik dengan dunia memasak. Foto Shutterstock Ketika mengenalkan dengan permainan memasak. Anak akan terlihat apakah dia akan antusias atau tidak terlalu tertarik. Jika si kecil sudah menunjukan ketertarikan dengan dunia masak, kamu bisa mulai melakukan kegiatan ini secara rutin. Mainkan masak-masakan dengan bertahap mulai dari pengenalan dan mempraktekkan. Buatlah permainan memasak menarik dan kreatif agar anak juga tidak bosan. Semakin besar anak kamu juga bisa mulai mengajak memasak di dapur dengan membuat makanan-makanan yang mudah. Misalnya seperti membuat agar-agar, menghias cupcake, atau membuat kue kering dengan bentuk yang lucu-lucu. Baca juga 12 Rekomendasi Mainan Anak Perempuan yang Membuat Anak Makin Cerdas dan Kreatif 7. Mengajarkan anak dan juga rapi dan teratur Mengajarkan anak tentang kebersihan saat memasak. Foto Shutterstock Saat bermain masak-masakan, jangan lupa untuk mengajarkan juga kebersihannya. Seperti mencuci bahan makanan sebelum dimasak dan setelah bermain masak-masakan biasakan kepada anak untuk tidak selesai begitu saja. Coba ajarkan si kecil untuk bermain mencuci piring semua peralatan. Sehingga dia tahu kalau prosesi memasak selesai begitu saja ketika makanan sudah selesai dimasak. Dengan mengajarkan bersih-bersih setelah memasak, kamu juga mengajarkan kebersihan kepada anak. Jika dibiasakan, anak akan terbawa dengan kebiasaan baik ini. Ajarkan juga ketika selesai memasak untuk membuang sampah bahan makanan dan merapikan sisa bahan makanan yang masih bisa digunakan. Banyak manfaat dari permainan memasak ini tentu akan memberikan pengaruh baik terhadap kecerdasan anak. Jangan bosan untuk mengulang permainan dan mengajak si kecil main masak-masakan ya. Bukan sekadar rutinitas harian atau hobi, siapa sangka kegiatan memasak juga memiliki manfaat bagi kesehatan mental, salah satunya membuat Anda lebih bahagia. Ketahui lebih lanjut seputar manfaat memasak untuk kesehatan mental melalui artikel berikut ini. Apa manfaat mempunyai hobi memasak? Kegiatan memasak makanan sendiri bukan hanya lebih sehat dari segi nutrisi dan kebersihan makanan. Lebih dari itu, memasak juga memberi manfaat bagi kesehatan mental Anda. Berikut ini beberapa manfaat memasak yang sayang Anda lewatkan 1. Meningkatkan kepercayaan diri Menguasai resep masakan, bahkan masakan sederhana sekalipun, dapat membuat Anda lebih percaya diri. Selain itu, memasak untuk diri sendiri atau orang lain akan membuat Anda merasa berdaya sehingga meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri. 2. Meningkatkan suasana hati Memasak di tengah rutinitas harian juga bisa meningkatkan suasana hati, memberikan kepuasan, dan membuat Anda lebih bahagia. Mendapat apresiasi dari orang lain terkait makanan yang Anda masak juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan suasana hati. 3. Mengurangi stres Berkaitan dengan poin sebelumnya, memasak membuat suasana hati menjadi lebih baik. Ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi stres yang Anda alami. Lebih dari itu, salah satu tujuan memasak adalah membuat makanan yang lebih bernilai gizi dan sehat daripada makanan instan di pasaran. Ini dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stres, kecemasan, hingga depresi. Penelitian dalam jurnal American Public Health Association menyatakan bahwa makanan yang tidak sehat cenderung menyebabkan kesehatan mental yang lebih buruk pada anak dan remaja. 4. Meningkatkan kemampuan kognitif Memasak merupakan kegiatan yang melibatkan fungsi kognitif dan keterampilan motorik dalam prosesnya. Masak di rumah terbukti dapat mempertajam pikiran, mencegah penurunan fungsi kognitif, hingga mengurangi risiko Alzheimer. 5. Meningkatkan kemampuan diri dan kreativitas Memasak membutuhkan keterampilan dan kreativitas. Mulai dari menentukan menu, memilih bahan, hingga makanan siap di meja juga membutuhkan keterampilan dan kreativitas. Anda mungkin tertantang untuk membuat menu baru atau resep baru sesuai selera. Sebagai bonus dari meningkatnya kreativitas diri, sebuah studi menunjukkan bahwa melakukan kegiatan kreatif dalam kehidupan sehari-hari turut dapat meningkatkan mood secara signifikan. 6. Meningkatkan hubungan sosial Kegiatan memasak memungkinkan Anda lebih banyak berinteraksi dengan orang lain sehingga mampu meningkatkan hubungan sosial. Interaksi sosial ini bahkan bisa terjadi dari sebelum hingga sesudah proses masak. Misalnya, saat berbagi resep, pergi ke pasar untuk berbelanja, memasak bersama, bergabung dengan komunitas masak, atau memberikan masakan spesial untuk orang terkasih, makan bersama, hingga membahas makanan yang Anda masak. Tujuan memasak untuk menyenangkan orang terkasih juga bisa membuat hubungan Anda semakin erat. 7. Membantu mengatasi gangguan mental Tak hanya mengatasi stres dan membuat Anda lebih bahagia, kegiatan memasak juga dapat menjadi terapi pendukung pada beberapa gangguan mental. Pasalnya, kegiatan memasak dapat dijadikan rutinitas yang bermanfaat bagi otak. Dengan memiliki rutinitas, ritme sirkadian tubuh akan lebih seimbang. Ritme sirkadian dapat memengaruhi pembentukan kortisol, yaitu hormon stres, dan melatonin, yaitu hormon yang mengatur waktu tidur dan bangun seseorang. Karena pengaruhnya terhadap keseimbangan ritme sirkadian tubuh, membangun rutinitas menjadi salah satu bentuk psikoterapi yang biasa digunakan untuk mendukung pengobatan gangguan kesehatan mental. Misalnya saja pada penderita gangguan bipolar. 8. Melatih fokus dan kesabaran Masak adalah kegiatan yang bisa melatih fokus dan kesabaran Anda. Saat memasak, mau tidak mau Anda harus memperhatikan setiap detail dari apa yang Anda lakukan. Ini dapat melatih fokus dan kesabaran, serta menghindari pikiran negatif. Catatan dari SehatQ Tanpa disadari, memasak bisa menjadi salah satu cara meningkatkan kesehatan mental seseorang. Tak ada salahnya meluangkan sedikit waktu di sela kesibukan untuk memasak makanan favorit atau mengikuti kursus masak. Selain menjadi rutinitas, kewajiban, atau hobi, kegiatan memasak bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri. Memasak juga bisa melatih fokus dan kesabaran, menjadi sarana pengembangan diri dan kreativitas, serta meningkatkan suasana hari dan meningkatkan hubungan sosial. Masih ada pertanyaan seputar kegiatan untuk meningkatkan kesehatan mental? Anda bisa bertanya melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! Jawaban1. agar rasa makanan tersebut ada2. agar kita tahu cara mengolahnya3. agar membuat masakan lebih menarik4. menambah cita rasa - Ada banyak teknik pengolahan makanan yang dapat diterapkan untuk mengolah bahan baku menjadi makanan jadi, salah satunya yaitu, teknik pengolahan makanan moist heat. Dikutip dari E-Book Prakarya Suci Paresti dkk., 2017, teknik pengolahan makanan panas basah moist heat adalah pengolahan bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Suhu cairan pada teknik pengolahan makanan panas basah tidak pernah lebih dari suhu didih. Dalam E-Book Prakarya Ulfa Fauziah, 2020 disebutkan, teknik pengolahan makanan panas basah dilakukan dengan mengolah bahan makanan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya dan teknik tersebut terdiri dari beberapa Pengolahan Makanan Moist Heat Berikut beberapa pengolahan makanan dengan teknik moist heat a. Teknik Merebus Boiling Teknik merebus boiling adalah mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Cairan yang digunakan dapat berupa air, kaldu, atau susu. b. Teknik Merebus Menutup Bahan Pangan Poaching Teknik poaching ialah cara memasak bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi bahan makanan yang direbus dengan api kecil di bawah titik didih 92 derajat– 96 derajat celcius. Bahan makanan yang di-poach ini adalah bahan makanan yang lunak atau lembut dan tidak memerlukan waktu lama dalam memasaknya seperti buah–buahan, sayuran, telur dan ikan. c. Teknik Merebus dengan Sedikit Cairan Braising Teknik braising adalah teknik teknik merebus bahan makanan dengan sedikit cairan kira–kira setengah dari bahan yang akan direbus dalam panci tertutup dengan api dikecilkan secara perlahan–lahan. Efek dari braising adalah untuk menghasilkan bahan makanan yang lebih lunak dan aroma yang keluar menyatu dengan cairannya. d. Teknik Menyetup/Menggulai Stewing Stewing menggulai/ menyetup merupakan teknik pengolahan bahan makanan dengan terlebih dahulu menumis bumbunya dan merebusnya dengan cairan berbumbu dan cairan yang tidak terlalu banyak dengan api sedang. e. Teknik Mengukus Steaming Teknik mengukus steaming merupakan teknik memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Sebelum mengukus bahan makanan, alat pengukus yang sudah berisi air harus dipanaskan terlebih dahulu hingga mendidih dan mengeluarkan uap, baru masukkan bahan makanan pada steamer atau pengukus. f. Teknik Mendidih Simmering. Teknik simmering adalah teknik memasak bahan makanan dengan saus atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu, kemudian api dikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama. g. Teknik Mengetim Teknik mengetim adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan dua buah panci yang berbeda ukuran, salah satu panci berukuran lebih kecil. Cara ini memang memerlukan waktu yang lama, seperti membuat nasi tim dan cokelat. Baca juga Amankah Menggunakan Aluminium Foil Saat Memasak? Cara Atasi Cooking Burnout Lelah Memasak Selama Pandemi COVID-19 Kenali 4 Teknik Memasak dan Pengaruhnya pada Nutrisi Makanan - Pendidikan Kontributor Nurul AzizahPenulis Nurul AzizahEditor Dhita Koesno

salah satu tujuan memasak bahan makanan adalah