Kritikpendagogik. Acara aksi yang bertemakan “what’s your talent” memiliki tujuan yaitu, mengetahui bakat – bakat yang dimiliki seseorang untuk diketahui oleh orang lain. dalam acara aksi bakat – bakat yang dipertontonkan cukup banyak seperti : - Lomba menggambar. - Dance. - Bernyanyi atau band. - Sulap.
1 Pengertian Secara etimologis, kata puisi dalam bahasa Yunani berasal dari poesis yang artinya berati penciptaan.Dalam bahasa Inggris, padanan kata puisi ini adalah poetry yang erat dengan–poet dan -poem.Mengenai kata poet, Coulter (dalam Tarigan, 1986:4) menjelaskan bahwa kata poet berasal dari Yunani yang berarti membuat atau
Walaupunkamu harus memberikan ringkasan tentang apa yang telah dipelajari dalam penelitian, ringkasan tersebut tidak harus panjang karena penekanan pada bagian kesimpulan terletak pada implikasi dan evaluasi 22 Bagian akhir ini, akan menjawab rumusan masalah yang diungkapkan di depan ataupun membuktikan kebenaran/ketidakbenaran
mengimplementasikanaturan yang terdapat dalam organisasi diwujudkan dalam disiplin kerja yang tinggi yang akan meningkatkan kinerja dari pegawai (Priyono et al., 2016). Lingkungan Kerja Lingkungan kerja sangat mempengaruhi kinerja setiap bagian dari organisasi. Lingkungan fisik seperti fasilitas-fasilitas yang membantu pegawai dalam
Dalambukunya Kritik Seni Rupa, Sem C. Bangun (2011) mengemukakan empat jenis kritik seni, yaitu kritik jurnalistik, pedagogik, ilmiah, dan populer. Di antara keempat jenis kritik itu, maolioka akan lebih memfokuskan pembahasan pada kritik pedagogik. Biasanya, objek kritik adalah karya musik pemusik baru, baik yang dimainkan/ dinyanyikan secara
Apabilacinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah, maka ia akan menjadi ibadah. Dan sebaliknya, jika tidak sesuai dengan ridha-Nya maka akan menjadi perbuatan maksiat. Kontemplasi adalah memandang sesuatu dengan cara ambil bagian dalam hidup, dalam adegan, terlibat langsung. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk
k1YRJ. Bagaimana langkah-langkah atau tahapan dalam penyajian kritik musik? Ada 4 hal pokok dalam kegiatan penyajian yang sudah umum digunakan pada kritik seni yaitu deskripsi, analisis, interpretasi, dan evaluasi. Selain itu penyajian kritik musik juga dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Yang membedaknnya hanya pada awal tulisan perlu ditambahkan bagian pendahuluan. 1. Deskripsi Pada bagian deskripsi, hal yang paling mendasar adalah penyajian fakta yang bersumber langsung dari karya musik yang dianalisis. Penyajian fakta ini berupa pernyataan elemen dan warna bunyi yang digunakan. Faktor-faktor pendukung penyajian juga termasuk bagian deskripsi. Pada tahap ini dinyatakan secara lengkap bagaimana elemen atau unsur-unsur tersebut diperlakukan dalam penyajian musik. 2. Analisis Bagian analisis adalah uraian berupa penjelasan hal-hal yang penting dari unsur nada, melodi, harmoni, ritme, dan dinamika musik. Unsur-unsur tersebut dinyatakan pada bagian mana pentingnya dalam mendukung penuangan atau penyajian gagasan. Inilah tahap menyatakan mutu suatu karya musik berdasarkan analisis unsur-unsur penyajiannya. Pengetahuan teknis dan pengalaman musikal kritikus sangat diperlukan pada tahap ini. 3. Interpretasi Bagian kritik selanjutnya adalah interpretasi. Di sini dinyatakan pula bagaimana tingkat ketercapaian nilai artisitik suatu penyajian musik dengan gagasan serta maksud dari pertunjukan tersebut. Membandingkan dengan karya sejenis dapat menjadi faktor pertimbangan dalam tahap ini. 4. Evaluasi Bagian akhir penyajian kritik adalah evaluasi. Inilah tahap yang cukup penting dalam kritik musik karena kritikus akan menyatakan pendapatnya atas penyajian suatu musik. Pendapat yang dimaksud bukan pendapat pribadi tanpa dasar. Dasar pernyataan dalam evaluasi adalah hasil dari deskripsi dan analisis yang ditunjang interpretasi. Penyajian kritik musik dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Penyajian secara tulisan disusun seperti urutan di atas. Pada awal tulisan perlu kiranya ditambahkan bagian pendahuluan. Dengan demikian penyajian kritik dalam bentuk tulisan meliputi 1. Pendahuluan2. Deskripsi 3. Analisis 4. Interpretasi 5. Evaluasi Bagian pendahuluan berisi tentang identitas musik yang akan dikritisi, seperti nama penulis atau pencipta musiknya, judul karya, nama penyajinya dan lain-lain yang dianggap perlu untuk diketahui oleh pembaca. Demikianlah prosedur yang dilakukan untuk mengkritik karya musik, baik karya musik vokal maupun instrumental termasuk pertunjukan musik itu sendiri. Dalam hal musik vokal, lirik lagu termasuk bagian yang tidak terpisahkan dalam analisis kritik musik. Lirik lagu karena berbasis bahasa maka dapat dianalsisis makna yang terkandung di dalamnya. Makna lirik lagu mencakup makna denotatif dan konotatif. A. Pengertian Kritik MusikKritik musik adalah hasil analisa atau evaluasi terhadap suatu karya musik dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, dan membantu memperbaiki karya tersebut. Kritik sendiri berasal berasal dari kata Yunani “Krinein” yang artinya memisahkan, melakukan kritik musik harus ada obyek yang dikritik dan ada pihakyang mengkritik, yang disebut kritikus. Obyek yang dikritik dalam musik adalah karya musik yang sedang musik itu umumnya memiliki gagasan keindahan bunyi atau pesan yang ingin disampaikan oleh kritik adalah untuk menjadi jembatan komunikasi antara seniman dan pengamat yang sering mengalami hambatan dalam mengapresiasi karya musik dapat menambah pemahaman bagi pencipta, pelaku atau penyaji musik dan bagi masyarakat musik itu umum fungsi kritik musik adalah sebagai berikut Pengenalan karya musik dan memperluas wawasan antara pencipta, penyaji, dan diri bagi pencipta dan penyaji mutu karya Sem C. Bangun, tujuan kritik seni adalah evaluasi seni, apresiasi seni, dan pengembangan seni ke taraf yang lebih kreatif dan dengan adanya koreksi yang bersifat evaluasi atas karya dan penyajiannya oleh kritikus, masyarakat dan pelaku seni memiliki apresiasi terhadap karya demikian diharapkan akan ada inovasi dan peningkatan mutu karya musik di masa yang akan 4 hal pokok dalam kegiatan penyajian yang sudah umum digunakan pada kritik seni yaitu deskripsi, analisis, interpretasi, dan yang paling mendasar adalah penyajian fakta yang bersumber langsung dari karya musik yang fakta ini berupa pernyataan elemen dan warna bunyi yang digunakan. Faktor-faktor pendukung penyajian juga termasuk bagian tahap ini dinyatakan secara lengkap bagaimana elemen atau unsur-unsur tersebut diperlakukan dalam penyajian uraian berupa penjelasan hal-hal yang penting dari unsur nada, melodi, harmoni, ritme, dan dinamika musik. Unsur-unsur tersebut dinyatakan pada bagian mana pentingnya dalam mendukung penuangan atau penyajian tahap menyatakan mutu suatu karya musik berdasarkan analisis unsur-unsur penyajiannya. Pengetahuan teknis dan pengalaman musikal kritikus sangat diperlukan pada tahap interpretasi dinyatakan pula bagaimana tingkat ketercapaian nilai artisitik suatu penyajian musik dengan gagasan serta maksud dari pertunjukan dengan karya sejenis dapat menjadi faktor pertimbangan dalam tahap Kesemuanya itu dijabarkan dalam ini dapat dikatakan sebagai pendekatan induktif karena dimulai dari hal-hal yang ada dalam suatu karya musik, bukan dari hukum-hukum yang bersifat umum deduktif.Inilah tahap yang cukup penting dalam kritik musik karena kritikus akan menyatakan pendapatnya atas penyajian suatu yang dimaksud bukan pendapat pribadi tanpa dasar. Dasar pernyataan dalam evaluasi adalah hasil dari deskripsi dan analisis yang ditunjang interpretasi. Pernyataan yang pokok dalam tahap evaluasi adalah kebaikan atau kegagalan suatu penyajian atau kekurangan merupakan pertimbangan atas gagasan dengan ketercapaian dalam penyajian musik. Pernyataan kebaikan, berupa kelebihan-kelebihan yang ditemukan atau sebaliknya akan membangun pemahaman peningkatan penyajian karya kritik musik dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Penyajian secara tulisan disusun seperti urutan penyaian di awal tulisan perlu kiranya ditambahkan bagian pendahuluan. Dengan demikian penyajian kritik dalam bentuk tulisan meliputiPendahuluanDeskripsiAnalsisInterpretasiEvaluasiBagian pendahuluan berisi tentang identitas musik yang akan dikritisi, seperti nama penulis atau pencipta musiknya, judul karya, nama penyajinya dan lain-lain yang dianggap perlu untuk diketahui oleh pembaca. Dalam hal musik vokal, lirik lagu termasuk bagian yang tidak terpisahkan dalam analisis kritik lagu karena berbasis bahasa maka dapat dianalsisis makna yang terkandung di dalamnya. Makna lirik lagu mencakup makna denotatif dan Gila Iwan Fals Orang gila di lampu penyeberangan, jam dua malamLewat pada saat lampu sedang merah, tepat di tengah-tengah zebra crossIrama langkahnya tidak berubah, seperti lagu lamaYang aku dengar menuju pulang, sendirianOrang gila di lampu penyeberangan, rambutnya gimbalKumis dan jenggotnya jarang-jarang, membawa gendolanAtau gombalan, atau makananmelangkah terus lurus ke depan, melangkah terus lurus ke depanReffOrang gila di lampu penyeberangan, Apa kabar?Aku sapa kamu diam, tersenyum tidak menangis tidakKamu sapa siapa saja selamat malam…selamat malam…Lagu “Orang Gila“ karya Iwan Fals dibuka dengan intro dari perkusi. Kemudian perlahan masuk vokal Iwan Fals yang langsung bernyanyi dengan oktaf tinggi. Instrument musik yang digunakan antara lain keyboard, gitar akustik, gitar listrik, bass, drum, perkusi set. Pada lagu ini Iwan Fals banyak bernyanyi dengan range vocal yang tinggi dan berteriak. Ini adalah ciri khas dan karakter bernyanyi dari seorang Iwan dari lagu ini adalah perasaan seseorang ketika berjumpa dengan orang gila di tengah malam. Rupa serta tingkah orang gila ini dituangkan ke dalam syair lagu. Syair yang dibuat oleh Iwan Fals sangat sederhana tetapi memiliki makna yang dalam. Ia dapat melukiskan perjumpaannya dengan orang gila dengan kalimat yang indah, tanpa ada kesan ketakutan atau yang digambarkan dari lirik lagu ini sangat sesuai dengan apa yang penulis bayangkan tentang seseorang yang tidak waras. Kreativitas dari keseluruhan personel band Iwan Fals sangat bagus dan hebat. Ekspresi Iwan Fals sangat terbaca pada lagu ini. Dan hal ini memang salah satu kepiawaian seorang Iwan, selalu bernyanyi dengan penuh penghayatan dan yang ingin disampaikan dalam lagu ini adalah kedamaian juga dapat dirasakan oleh orang yang tidak waras sekalipun. Ada kritik sosial yang tersirat, yaitu mengapa kita yang memiliki jiwa dan kehidupan sosial yang normal tidak bisa menikmati hidup yang tenang dan tentram, padahal orang gila saja seni dalam lagu ini ialah kritik Jurnalistik, karena ada informasi dan pesan yang disampaikan didalam lagu ini. Lagu ini bercorak ekspresionis. Di dalam lagu ini terdapat pesan moral dari tingkah-laku orang gila yang ditangkap oleh penulis lagu ini adalah setiap orang bisa menangkap secara langsung apa yang ingin disampaikan oleh Iwan Fals. Harmonisasi pada lagu ini cukup baik. Instrumen dan vokal menyatu sehingga harmonisasi sangat terjaga.
Contoh Soal Seni Budaya Kelas 10 Bab 12 Kritik Musik Seni Budaya Kelas X SMA/MA/SMK/MAK ~ Semester 2. Pembaca Sekolahmuonline, kembali Sekolahmuonline sajikan untuk Anda khususnya adik-adik kelas 10 Contoh Soal Lengkap dengan Jawabannya mata pelajaran Seni Budaya Kelas 10 SMA/MA/SMK/MAK Semester 2 atau semester genap. Kali ini Sekolahmuonline akan membahas Bab 12 yang membahas tentang Kritik jugaContoh Soal UKK/PAT Seni Budaya Kelas 10Contoh Soal UKK PPKn Kelas 10Contoh Soal UKK/PAT Biologi Kelas XPerlu pembaca Sekolahmuonline ketahui semua khususnya adik-adik yang duduk di kelas 10, bahwa setelah mempelajari Bab 12 ini peserta didik diharapkan dapat1. Mengidentifikasi aspek-aspek dalam pertunjukan musik sebagai objek kritik Mengidentifikasi beberapa kritik musik dalam kompetisi Menguraikan dasar-dasar pengetahuan untuk melakukan kritik Membedakan jenis-jenis kritik Menguraikan manfaat jenis kritik Membedakan langkah-langkah dalam kritik Menguraikan hasil pengamatan sebagai bagian dari tahap deskripsi dalam kritik Menganalisis aspek musikal sebagai bagian dari tahap analisis formal dalam kritik Menguraikan hasil penafsiran terhadap nilai-nilai estetik dalam pertunjukan sebagai bagian dari tahap interpretasi dalam kritik Menyimpulkan atau memberi penilaian terhadap pertunjukan sebagai bagian dari tahap evaluasi dalam kritik Mengkritisi suatu pertunjukan musik yang didasarkan pada pengetahuan, analisis, dan interpretasi terhadap objek kritik secara Menguraikan kritik musik terhadap suatu pertunjukan musik dalam bentuk laporan Soal Seni Budaya Kelas 10 Bab 12 Kritik Musik1. Jelaskan pengertian kritik!Jawaban/PembahasanMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kritik diartikan sebagai kecaman, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan Apa yang dimaksud dengan kritik musik dalam pertunjukan seni? Jelaskan!Jawaban/PembahasanBerdasarkan pengertian kritik dari sumber KBBI maka kritik musik dalam pertunjukan seni dapat diartikan sebagai pertimbangan baik buruk terhadap kemampuan seseorang atau kelompok dalam memproduksi musik/lagu atau karya musik dalam pertunjukan kata lain, kritik musik dalam pertunjukan seni memperlihatkan objek dari kritik, yaitu musik, yang berhubungan dengan nada, ritme, harmoni, intensitas, warna suara, interpretasi, dan Apa peranan juri dalam suatu kompetisi atau pertunjukan musik?Jawaban/PembahasanPeranan juri dalam suatu kompetisi atau pertunjukan musik dapat disamakan dengan orang yang memberi kritik atau kritikus. Kritikus tidak hanya dipandang sebagai penilai, tetapi juga sebagai seorang apresiator, yaitu seseorang yang dapat menghargai karya yang sedang ia amati. Dengan kata lain, seorang kritikus tidak hanya dapat menilai produksi musik sebagai baik’ atau buruk’, tetapi juga dapat menguraikan atau menjelaskan mengapa ia menilai musik itu baik’ atau buruk’. 4. Sebutkan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang kritikus musik!Jawaban/PembahasanSeorang kritikus harus memiliki beberapa kemampuan dasar, diantaranya- Pertama, seorang kritikus harus memiliki kemampuan atau pengalaman untuk mengobservasi atau mengamati suatu lagu dengan Kedua, seorang kritikus harus memiliki kemampuan atau pengalaman mendengarkan lagu dari beragam genre musik, seperti pop, jazz, klasik Barat, keroncong, dangdut, tradisi, dan lain-lain. Tidak hanya memiliki pengalaman atau pengetahuan tentang lagu dari beragam jenis atau genre musik, tetapi seorang kritikus harus memiliki pengalaman atau pengetahuan tentang gaya lagu dari masing-masing itu, seorang kritikus juga harus memiliki pengetahuan tentang tingkat kesulitan lagu-lagu yang dinyanyikan atau dimainkan oleh musisi penyanyi dan pemain musik.- Ketiga, seorang kritikus harus memiliki wawasan untuk memahami bagaimana suatu lagu atau musik sebaiknya dihasilkan oleh musisi penyanyi atau pemain musik sehingga terdengar lebih menarik bagi penonton atau Sebutkan jenis-jenis kritik musik!Jawaban/PembahasanDalam bukunya Kritik Seni Rupa, Sem C. Bangun 2011 mengemukakan empat jenis kritik seni, yaitu- kritik jurnalistik- kritik pedagogik- kritik ilmiah- kritik populer6. Mengapa kita perlu memahami kritik pedagogik? Mengapa kritik pedagogik dipandang dapat memotivasi bakat dan potensi siswa di sekolah?Jawaban/PembahasanKritik pedagogik dipandang penting untuk dipahami siswa karena materi tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran musik di sekolah, seperti halnya kamu mempelajari konsep-konsep musik, permainan musik, dan pertunjukan musik. Sebagai bagian dari proses pembelajaran, di satu sisi, kritik pedagogik bertujuan untuk membuat siswa yang dikritik mengetahui kekurangannya dalam bermain musik dan memahami mengapa kekurangan itu terjadi. Selain itu, kritik pedagogik bertujuan untuk memberi pengalaman pada siswa yang dikritik maupun siswa yang mengkritik untuk belajar berargumentasi atau berani mengemukakan pandangannya tentang musik atau pemahaman tentang kritik pedagogik, seorang siswa tidak hanya dapat menilai hasil karya musik siswa lain dengan mengatakan benar’ atau salah’, bagus’ atau tidak bagus’ saja, tetapi siswa tersebut dapat memberi penjelasan atas penilaiannya tersebut sebagai upaya untuk memotivasi bakat dan potensi siswa lain. Upaya itu akan menjadi lebih baik apabila siswa yang memberi kritik juga dapat memberi masukan atau input kepada siswa yang Dalam teori kritik seni dikenal empat tahap kegiatan. Sebutkan dan jelaskan!Jawaban/PembahasanDalam teori kritik seni dikenal empat tahap kegiatan, yaitu deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi atau Tahap DeskripsiTahap deskripsi mengacu pada suatu proses pengumpulan data yang secara langsung diperoleh oleh kritikus. Dalam tahap ini, kritikus hanya mengemukakan hasil pengamatannya terhadap suatu objek, yaitu musik atau pertunjukan musik. Penilaian bagus’ atau tidak bagus’; benar’ atau salah’ tidak masuk dalam tahap ini. Misalnya, mengemukakan pengamatan kritikus terhadap permainan musik siswa lain dan mengemukakan bagaimana cara siswa itu mengekspresikan musik yang ia mainkan. Dalam tahap ini siswa yang memberi kritik tidak mengatakan bahwa permainan musik tidak ekspresif atau kurang bagus. - Tahap Analisis FormalTahap analisis formal mengacu pada suatu proses analisis yang dilakukan oleh siswa yang memberi kritik atau kritikus terhadap musik yang dimainkan. Dalam tahap ini, kritikus mengemukakan hasil analisisnya tentang bunyi yang dihasilkan, baik nada, ritme, harmonisasi akor, dinamika, atau warna suara dari musik atau lagu yang dimainkan. Dengan kata lain, tahap analisis formal ini lebih menekankan pada elemen-elemen musik yang Tahap InterpretasiTahap interpretasi mengacu pada suatu proses ketika kritikus memaknai musik berdasarkan pemahaman dan analisis yang telah dilakukannya dengan teliti. Menurut Bangun 2011, tahap ini juga tidak bertujuan untuk menilai musik yang Tahap Evaluasi atau PenilaianTahap evaluasi mengacu pada suatu proses ketika kritikus menyatakan pandangan atau kritiknya terhadap musik yang dimainkan. Pada tahap ini lah kritikus memberi penilaian. Namun, penilaian yang diberikan oleh seorang kritikus bukan penilaian subjektif yang tidak berdasar, tetapi penilaian yang dilatarbelakangi oleh pemahaman mendalam terhadap musik, kemampuan menganalisis musik, dan kemampuan memaknai musik yang dimainkan. Inti dalam tahap ini adalah baik’ atau buruk’, benar’ atau salah’, atau berhasil’ atau gagal’. Penilaian terhadap baik’, benar’, atau berhasil’ berhubungan dengan penilaian-penilaian positif yang ditemukan kritikus, sedangkan penilaian terhadap buruk’, salah’, atau gagal’ berhubungan dengan penilaian-penilaian negatif. Apa pun bentuk penilaian itu, positif atau negatif, memiliki tujuan yang baik dalam pembelajaran musik di sekolah, yaitu memotivasi serta mendukung potensi dan pengetahuan siswa dalam bidang Soal Seni Budaya Kelas 10 Semester 2 Semester Genap Lengkap dapat dilihat dan dibaca postingan Sekolahmuonline berikut iniContoh Soal Seni Budaya Kelas 10 Bab 9 Pameran Karya Seni RupaContoh Soal Seni Budaya Kelas 10 Bab 10 Kritik Karya Seni RupaContoh Soal Seni Budaya Kelas 10 Bab 11 Pertunjukan MusikContoh Soal Seni Budaya Kelas 10 Bab 12 Kritik MusikContoh Soal Seni Budaya Kelas 10 Bab 13 Pergelaran Karya Seni TariContoh Soal Seni Budaya Kelas 10 Bab 14 Kritik TariContoh Soal Seni Budaya Kelas 10 Bab 15 Pagelaran TeaterContoh Soal Seni Budaya Kelas 10 Bab 16 Kritik Teater
- Simak pengertian kritik musik dalam artikel ini. Selain itu terdapat juga sejarah, jenis, fungsi dan cara penulisan kritik musik. Setak 500 SM, kritik musik sudah dilakukan. Dua orang Yunani, yakni Xenophones dan Heraclitus menjadi yang pertama kali melakukan ini. Baca juga Apa Itu Tulang Belikat? Berikut Pengertian, Letak, Fungsi, dan Masalah yang Sering Dialami Baca juga Apa Itu Tari Sekapur Sirih? Berikut Sejarah dan Gerak Tari Tradisional Asal Jambi Ilustrasi majalah musik NADA NAILUFAR Kala itu, Xenophones dan Heraclitus mengkritik seorang pujangga besar bernama Homerus yang saat bernyanyi sering membicarakan hal yang tidak pantas tentang dewa dan dewi. Sejak saat itu, kritik musik sering digunakan untuk membantu memperbaiki sebuah karya musik dan sebagai bentuk apresiasi. Baca juga Apa itu Sumber Daya Alam? Berikut Manfaat, Contoh hingga Cara Pelestariannya Lantas apa itu kritik musik? Pengertian kritik musik Menurut Ketut Wisnawa dalam buku Seni Musik Tradisi Nusantara 2020, kritik musik berasal dari kata 'kritik' dan kata 'musik'. Kata 'kritik' berasal dari Bahasa Yunani yakni krinein yang berarti memisahkan serta merinci. Maka dapat disimpulkan jika kritik musik adalah upaya penganalisaan dan pemberian evaluasi terhadap sebuah karya musik, tujuannya agar dapat meningkatkan pemahaman tentang musik, memperluas apresiasi serta membantu memperbaiki sebuah karya musik. Analisa yang dilakukan terhadap sebuah karya musik harus dilakukan secara mendalam. Misalnya dari segi pesan dan unsurnya yang tidak boleh menjatuhkan pihak tertentu. Kritik musik dilakukan agar sebuah karya musik bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Dalam penyampaiannya, kritik harus dilakukan secara profesional dengan menggunakan dasar-dasar pemahaman musik yang bersifat objektif, tanpa unsur subjektikf sedikitpun. Sejarah kritik musik Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, sejarah kritik musik dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni
apa yang diulas dalam bagian analisis formal kritik musik